" UPDATE >>>Arema Indonesia mengeluhkan kondisi rumput lapangan stadion Siliwangi yang dalam keadaan rusak berat setelah digunakan selama tiga hari untuk event KICKFEST 2010. Kondisi rumput lapangan dalam keadaan rusak berat, tanah bercampur lumpur menutupi rumput stadion. Arema bertandang ke Bandung untuk melakoni leg kedua perempat final Piala Indonesia 2010. Di leg pertama yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema unggul telak 3-0.

16 April 2010

Piala Indonesia 2010: Mantab, Singo Edan Terkam Persijap 3-0

Malang (beritajatim.com) - Arema Indonesia menuai hasil manis pada start perdana Piala Indonesia 2010. Tim berjuluk Singo Edan itu, mengandaskan ambisi tamunya Persijap Jepara dengan skor 3-0 tanpa balas, Kamis (15/04/2010) petang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca juga :
Arema Indonesia Rajut Asa Double Winner dengan Menang
Singo Edan Tumbangkan Persijap 3 kali

Sejak wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit babak pertama, para skuad Arema yang dimotori Pierre Njanka dan Esteban Guillen tersebut, bermain dalam tempo lambat. Sentuhan satu dua pemain yang diperagakan kedua kesebelasan, terkesan berhati-hati dalam membangun penyerangan.

Meski babak pertama berjalan lebih dari 25 menit, Arema yang lebih mendominasi jalannya pertandingan, mencoba mencari celah untuk membongkar pertahanan Laskar Kalinyamat yang dikawal Esvaldo Silva. Roman Chamelo akhirnya membuat seisi Stadion Kanjuruhan yang penuh sesak bergemuruh. Pemain bernomor punggung 9 itu, sukses merobek gawang Persijap yang dijaga Syabani pada menit 36.

Gol Roman itu bermula dari sentuhan bola dari kaki ke kaki yang diperagakan Ahmad Bustomi dan Fachrudin. Roman yang sudah berdiri bebas, akhirnya mampu mengoyak gawang Persijap dengan tendangan kaki kanannya. Unggul satu gol, membuat permainan anak asuh Robert Albert mulai berkembang. Berkali-kali solo run para pemain Arema melalui Esteban Guillen yang menjadi jenderal lapangan tengah, merepotkan pertahanan Persijap.

Arema akhirnya menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 dimenit 42 memanfaatkan kemelut dimulut gawang, Dendi Santoro, striker muda Singo Edan yang dipercaya Robert untuk membongkar pertahanan Persijap menggantikan Noh Alam Syah yang duduk manis ditribun VIP, sukses merebut bola. Sekali tendang, bola meluncur deras tanpa bisa diantisipasi kiper Persijap. Hingga turun minum, Arema terus mendominasi penyerangan.

Memasuki jeda babak kedua, Persijap mulai menarik tiga pemainnya sekaligus. Ketiga pemain yang ditarik itu adalah Nurul Huda, Isdiantono, serta Norhadi. Pelatih Persijap yang sangat terlecut untuk mengejar ketertinggalan, akhirnya memasukkan Danan Puspito, Yogi Alfian dan juga Iswanto. Buruknya kerja tim yang ditunjukkan anak asuh Junaidi itu, membuat serangan demi serangan yang dilancarkan kandas dikaki para pemain belakang Arema.

Praktis, sepanjang babak kedua berlangsung, Persijap yang tampil kurang komunikasi dan kerjasama, membuat permainan Pablo Frances yang diplot sebagai striker tunggal didepan, terlihat bermain individual. "Permainan tim sangat buruk. Kami tampil dibawah top form seperti biasanya," ucap pelatih Kepala Persijap, Junaidi.

Arema akhirnya memperbesar keunggulan menjadi 3-0 saat injuri time berlangsung. Gol ketiga yang lahir dari pemain pengganti yakni Roni Firmansyah, tembakan keras dari luar kotak penalti, tak bisa dibendung penjaga gawang Persijap. Gol itu tercipta hasil kerjasama Roni dengan pemain pengganti lainnya yakni Firmansyah. Firman sendiri baru kali ini tampil perdana dan diberi kepercayaan pelatih. Namun, kelincahan pemain muda Arema itu akhirnya berbuah manis saat sodoran pelan disisi kiri Persijap, sukses diteruskan Roni dengan tendangan gledeknya. Skor pun tak berubah tetap 3-0 untuk Arema.

Dengan kemengan tersebut, Posisi Grup E Piala Indonesia untuk sementara dipimpin Arema Indonesia. Pada grup ini, Arema harus bersaing dengan Persijap Jepara, Deltras Sidoarjo serta Mojokerto Putra (MP). Deltras akan ditantang MP pada tempat yang sama usai gelaran pertandingan Arema melawan Persijap berlangsung, malam ini di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca Juga:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar