Berikut informasi dari LKBN Antara, seperti yang disampaikan Robert Alberts, dalam konferensi pers terkait kemenangan Arema Indonesia dengan Persiwa Wamena :
Kemenangan Arema atas Persiwa Buah Kerja Keras
Malang - Pelatih Arema Indonesia Robert Alberts menegaskan, kemenangan tim asuhannya atas Persiwa 2-0 di Stadion Pendidikan Wamena merupakan buah dari kerja keras, bukan atas bantuan atau pemberian wasit.
Baca Juga : Tekuk Persiwa, Arema Indonesia cetak sejarah
"Terus terang saya sangat kecewa. Seharusnya seorang pelatih, manajer atau siapa pun yang tahu sepak bola tidak sepantasnya mengungkapkan kalimat atau pendapat yang tidak pantas diucapkan," kata Robert Alberts ketika menggelar konferensi pers di sekretariat Arema Indonesia di Malang, Rabu.
Secara tegas pelatih asal Belanda itu menyatakan, kemenangan yang diraih Arema Indonesia ketika bertandang ke kandang Persiwa Wamena Minggu (11/4), adalah buah dari kerja keras tim yang dibangun dan dipersiapkan sejak enam bulan lalu.
Ia menilai, para pengurus atau pelatih tim yang mengatakan bahwa kemenangan Arema Indonesia atas Persiwa adalah sebuah pemberian dari wasit, bahkan meragukan kemampuan Singo Edan, itu adalah sebuah bentuk dari kecemburuan yang berlebihan.
Seharusnya, tegas Robert Alberts, tim-tim lain itu mencontoh Arema Indonesia, sebab dengan kondisi pemain dan pendanaan "seadanya" mampu meraih posisi puncak klasemen sementara.
"Kami semua bekerja keras dan saling membantu antarpemain, antarmanajemen serta semua komponen. Sehingga, kalau ada yang mengatakan kemenangan itu pemberian wasit, jelas salah besar," ucapnya menegaskan.
Dengan meragukan dan tidak mengakui kemenangan Arema Indonesia atas Persiwa Wamena, lanjutnya, berarti yang bersangkutan tidak menghargai kerja keras yang dibangun oleh Arema Indonesia dan yang bersangkutan juga tidak profesional.
Robert mengakui, Persiwa Wamena adalah tim bagus dan besar. Ketika menjamu Arema Indonesia di Stadion Pendidikan juga banyak menciptakan peluang, namun lini pertahanan dan penjaga gawang Arema Indonesia lebih siap mengantisipasi setiap peluang yang diciptakan Persiwa dengan melakukan penghadangan secara berlapis.
Sebenarnya, kata Robert, ada tim lain yang juga bagus dan patut dicontoh oleh tim-tim lain, yakni Persipura Jayapura yang berada di posisi "runner up" klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.
"Kalau semua tim mau belajar dan tidak terus menerus menaruh rasa cemburu terhadap tim yang menang, persepakbolaan di Indonesia pasti maju. Namun, jika kondisi antartim seperti ini terus kapan sepak bola di sini (Indonesia) bisa berkembang," tutur pelatih asal Belanda itu.
15 April 2010
ISL: AREMA MENANG DI WAMENA KARENA KERJA KERAS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar