MALANG – Déjà vu Kanjuruhan. Ya, kemenangan Arema Indonesia di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) atas Persema Malang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, beberapa waktu lalu terulang kembali di Stadion Gajayana, Selasa (9/3), kemarin sore.
Juga dengan skor yang sama 3-1 untuk Singo Edan. Proses kemenangannya pun hampir sama, yakni Noh Alam Shah dkk tertinggal terlebih dahulu 0-1 dan membalikan keadaan dengan kemenangan 3-1.
Pendukung Persema sempat girang ketika di menit ke-15, tim kesayangan mereka sudah bisa unggul. Tendangan kaki kiri Siswanto tepat di garis kotak penalti menusuk pojok kanan gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga.
Arema langsung merespons ketinggalan dengan melakukan tekanan ke area pertahanan Persema. Hasilnya sudah didapat di menit 32 ketika tendangan Esteban Guillen menggetarkan gawang Persema yang dikawal Sukasto.
Pada menit 42, Sukasto harus ditarik keluar karena cedera setlah berbenturan dengan seorang pemain Arema. I Komang Putra masuk sebagai pengganti dan hingga jeda skor tetap 1-1.
Pada babak kedua Arema makin menunjukkan jati dirinya sebagai pemuncak klasemen sementara. Pasukan yang dilatih Robert Rene Albert itu melesakkan dua gol tambahan ke gawang Persema.
Di menit ke-57, Roman Chmelo memanfaatkan bola liar yang gagal dihalau sempurna oleh Munhar. Dengan satu sontekan Chmelo mengubah kedudukan menjadi 2-1. Gol itu adalah gol ketujuh Chmelo musim ini.
Singo Edan bisa memantapkan keunggulan lewat gol Riduan. Gol ini terjadi berkat umpan silang Roman. Skor 3-1 untuk Arema bertahan sampai pertandingan selesai.
(www.arema indonesia.com & www.vivanews.com)
10 Maret 2010
De ja vu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar