" UPDATE >>>Arema Indonesia mengeluhkan kondisi rumput lapangan stadion Siliwangi yang dalam keadaan rusak berat setelah digunakan selama tiga hari untuk event KICKFEST 2010. Kondisi rumput lapangan dalam keadaan rusak berat, tanah bercampur lumpur menutupi rumput stadion. Arema bertandang ke Bandung untuk melakoni leg kedua perempat final Piala Indonesia 2010. Di leg pertama yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema unggul telak 3-0.

11 Februari 2010

Arema Indonesia bungkam PSM 0-2

MAKASSAR – Acungan jempol, pantas diberikan kepada skuad Singo 'Arema' Edan. Meski mengawali putaran kedua dengan segudang masalah, namun profesionalitas punggawa tim, tetap segala-galanya.
Terbukti, di Stadion Andi Mattalatta Makassar semalam, anak asuh Robert Rene Alberts, mengkandaskan tuan rumah PSM Makassar. Tim berjuluk ayam jantan dari timur (juku eja) ini, dibuat takluk dua gol tanpa balas.
Lebih menyakitkan hati, satu dari dua gol kekalahan itu, diciptakan lewat gol bunuh diri pemain belakang PSM, Simon Kunjiro menit 18. Kemudian keterpurukan PSM dilengkapi dengan gol lewat tendangan keras Chmelo Roman, menit 75. Dengan kemenangan ini, posisi Noh Alam Shah makin jauh meninggalkan saingannya Persiba Balikpapan rin ditahan imbang Persema Malang 1-1 di Stadion Persiba.
Dipertandingan kemarin, sejak menit-menit awal kedua tim tampil mengebrak. PSM yang tampil di depan publiknya sendiri, tidak ingin malu. Mereka tampil dengan permainan kerasnya sehingga beberapa pemain Arema harus digotong ke tepi lapangan. Bahkan pertandingan baru berjalan di menit ke 2, Chmelo Roman ditabrak keras oleh Hamdi Hamzah.
Akibatnya pihak Arema harus kerja keras mengamankan daerahnya. Irfan Raditya terpaksa melakukan pelanggaran keras ke Osvaldo Moreno yang mengancam gawang Kurnia Meiga. Shin Hyu Joon yang melakukan tendangan langsung diheading Luis Pena yang ikut membantu serangan. Beruntung bola meluncur tipis di atas gawang Arema.
Memasuki menit ke 9, pemain tengah PSM Hamdi Hamzah nyaris saja mencetak gol untuk timnya. Tendangan kerasnya membentur mistar gawang Arema dan bola mental ke luar lapangan. Satu menit kemudian, Osvaldo Moreno kembali mengancam gawang Arema Indonesia. Namun tendangan kerasnya mampu diamankan Kurnia Meiga.
Terlalu sering menyerang membuat tuan rumah lupa akan pertahanannya. Saat Arema Indonesia melakukan serangan balik di menit ke 18, mereka tampak gugup. Tendangan keras Zulkifli Sukur hendak dihalau Simon Kunjiro. Namun sayang, bola justru meluncur deras ke gawangnya sendiri dan gol. Penjaga gawang Samsidar tak mampu menghalaunya. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Arema Indonesia.
Unggul 1-0 membuat serangan pemain-pemain Arema makin gencar. Bahkan beberapa menit kemudian, Zulkifli Sukur kembali mengancam gawang lawan. Tendangan kerasnya mampu diblok Samsidar. Bahkan bola sempat lepas dari tangannya namun berhasil diamankan kembali.
Begitupula tendangan keras Chmelo Roman di menit ke 27 hanya melenceng tipis di sebelah kanan gawang lawan.
PSM juga memiliki peluang lewat kapten kesebelasan Syamsul Chaeruddin saat terjadi kemelut di depan gawang Kurnia Meiga. Pemain langganan timnas itu melakukan tendangan keras namun bola mengarah ke atas. Saat terjadi kemelut, Meiga terjatuh dan harus mendapatkan perawatan medis.
PSM sebenarnya mampu mencetak gol di menit ke 32. Namun wasit Jimmy Napitupullu yang memimpin jalannya pertandingan menganulir gol yang dicetak Aditya Putra Dewa. Pasalnya sebelum terjadi gol, Osvaldo Moreno terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Meiga. Bahkan Meiga kembali dirawat tim medis.
Kerasnya pertandingan kedua tim, membuat Pierre Njanka harus ditarik keluar karena cedera. Mantan pemain Persija Jakarta itu digantikan Waluyo.
Jelang akhir babak kedua, Arema memiliki peluang emas melalui Noh Alam Shah. Umpan tarik Chmelo Roman gagal dimanfaatkan Noh yang sudah berdiri bebas. Hingga babak pertama, kedudukan tetap 1-0 untuk Arema Indonesia.
Memasuki babak kedua, PSM langsung gencar melakukan serangan bertubi-tubi. Pertandingan baru berjalan tiga menit, tuan rumah memiliki peluang emas melalui tendangan pojok yang dilakukan Syamsul Chaeruddin. Bola melambung tinggi dan jatuh tepat di Osvaldo Moreno. Namun belum sempat melakukan tendangan, bola dicocor Waluyo.
Arema akhirnya menggandakan kemenangannya melalui Chmelo Roman di menit ke 75. Umpan dari M Fahrudin mampu dimanfaatkan dengan mengarahkan bola ke sebelah kanan gawang Samsidar. Kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk Arema Indonesia.
Semantara itu pemain-pemain PSM semakin frustasi karena serangan yang mereka bangun selalu kandas di kaki pemain-pemain Arema. Selain itu tak lepas dari penampilan cemerlang Kurnia Meiga yang beberapa kali mengamankan gawangnya. Hingga peluit panjang, Arema tetap unggul 2-0. (ary/jon)

Susunan Pemain
PSM : Syamsidar (GK), Rendi Siregar, Fandi Edy/Faturahman, Hamdi Hamzah, Simon Kunjiro, Syamsul Chaeruddin, Luis Pena, Shin Hyu Joon, Diva Tarkas, Aditya Putra Dewa/ M Fadly, Osvaldo Moreno.

AREMA INDONESIA:
Kurnia Meiga (GK), Zulkifli Zukur, Pierre Njanka/Waluyo, Irfan Raditya, Benny Wahyudi, Juan Revi A, Ahmad Bustomi, M Ridhuan/Dendy Santoso, Chmelo Roman, M Fahrudin, Noh Alam Shah.

SUPER KERAS
MAKASSAR-Pelatih Arema Indonesia Robert "Meneer" Alberts amat bahagia bisa memenuhi target mencuri tiga poin di kandang Laskar Ramang, tadi malam. Dia menilai, pertandingan berakhir 2-0 untuk Singo Edan itu amat berat lantaran harus melawan 13 pemain. Selain diperkuat Macz Man-sebutan suporter PSM, Roberts menilai pemain PSM Makassar juga didukung hakim garis dan wasit.
Keputusan hakim garis dan wasit yang kurang tegas cukup merugikan pemain Arema Indonesia. Namun berkat kerja keras dan ketekunan menjaga permainan lawan, Pierre Njanka dkk. berhasil mempermalukan PSM Makassar. Hasil tersebut dikatakan Robert menjadi modal awal yang baik di putaran kedua ini.
"Malam ini Arema melawan 13 pemain, tapi pemain Arema bisa mempertahankan keuntungan unggul di babak pertama," katanya usai pertandingan.
Tim tuan rumah memang bermain sangat keras, hal itu bisa dipahami oleh Robert. Namun, kemenangan kali ini harus dibayar mahal lantaran sang kapten Arema Pierre Njanka cedera. Pada babak pertama, Njanka terpaksa keluar karena cedera lamanya kambuh. Tulang kaki Njanka berbenturan dengan pemain PSM Makassar yang bermain kasar.
"Saya pikir PSM Makassar adalah tim yang bagus, saya yakin pelatih baru mereka akan membuat PSM makin bagus," ungkap Robert.
Laga super keras ini, Robert menyebut man of match-nya adalah Kurnia Meiga Hermansyah. Beberapa kali, Meiga menyelamatkan gawang skuadnya dari gempuran Osvaldo Moreno dan tendangan pemain Korea Shin Hyu Joon. Disisi lain, kiper PSM Makassar Samsidar, menurut Robert tidak bermain jelek dia kebobolan lantaran tekanan pemain Arema yang kuat.
"Man of the Match kali ini adalah Kurnia Meiga dia tampil sangat bagus," puji Robert.
Di luar lapangan, Robert justru kagum dengan kiprah supporter PSM Makassar, the Macz Man. Meski timnya kalah, supporter Makassar sangat menghargai kemenangan Arema Indonesia. Malah beberapa kali menggema nyanyian Macz man yang memuji Arema.
"Suporter PSM sangat cinta bola, mereka bisa menghargai tim yang lebih bagus," ujarnya.(ary/ feb/jon)

SUPORTER PSM BALIK DUKUNG AREMA INDONESIA
ANTARA-Sekitar sepuluh ribu suporter PSM justru bersorak mendukung Arema Indonesia, usai tim ini mengalahkan PSM 2-0 dalam lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) di Stadion Andi Matalatta, Mattoangin, Makassar, Rabu.

Pendukung fanatik PSM yang berada di tribun tertutup maupun di tribun terbuka bahkan memberikan "standing applause" takkala pemain-pemain arema ke pinggir lapangan dan melambaikan tangannya kepada penonton.

"Arema Arema Arema, hidup Arema," seperti itulah gemuruh suara penonton yang terdengar sampai luar stadion.

Meski kecewa dengan kekalahan diderita tim kesayangannya, namun para pendukung PSM tetap pulang dengan tertib tanpa membuat onar.

Pelatih tim Arema, Robert Alberts dalam jumpa pers mengatakan bangga kepada pemainnya karena bisa mengalahkan tim sekelas PSM dengan skor meyakinkan di kandangnya.

"Di saat stoper terbaik di liga super saat ini, Pierre Njanka, ditarik keluar pada akhir babak kedua, kami hanya menyisakan pemain-pemain muda di belakang," ujarnya.

"Kami sangat bangga dengan Kurnia Meiga (kiper Arema) yang baru berusia 19 tahun, namun sudah mampu mempertahankan gawang sampai tidak kebobolan," tambahnya.

Dia juga membantah kalau dikatakan penampilan kiper PSM Syamsidar tidak bagus yang berujung pada kekalahan timnya.

"Syamsidar tidak jelek, hanya penyelesaian akhir dari pemain-pemain kami yang sangat bagus," ucapnya.

Sementara Asisten pelatih PSM Tony Ho menyatakan kekalahan tim kebanggaan masyarakat Sulsel karena belum beruntung.

"Kami menguasai pertandingan dan memiliki sangat banyak peluang, mungkin keberuntungan yang belum berpihak pada kami. Pemain-pemain juga sudah berusaha maksimal," ujarnya. [antara]

Baca Juga:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar