Arema Malang bakal bermain "all out" dan pantang menyerah menghadapi tim "raksasa", Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija), dalam laga perdana di ajang Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (11/9).
Pelatih Arema Robert Rene Albert di Malang, Sabtu, menegaskan tim asuhannya itu wajib menang dan mengantongi poin sempurna laga kandang perdana yang menjamu Persija. "Tidak ada kata menyerah, apalagi kalah," ujar pelatih asal Belanda itu.
Ia mengatakan kemenangan pada pertandingan perdana itu merupakan modal positif mengawali kompetisi musim 2009/2010. "Saya yakin anak-anak mampu mengatasi kekuatan Persija meskipun tim berjuluk `Macan Kemayoran` itu memiliki sederet pemain berkualitas, baik yang masih memperkuat timnas maupun eks timnas," katanya.
Menurut dia, semangat juang dan mental bertanding para pemain saat ini cukup tinggi sehingga angka absolut pasti bisa diraih dengan sempurna meskipun kerangka tim baru terbentuk, dan hanya dihuni satu pemain yang berlabel timnas, yakni Markus Horrison.
Selain persiapan yang cukup singkat, kata dia, Arema juga banyak dihuni oleh pemain muda usia dan sebagian besar juga pemain baru. Namun, pelatih asal negeri kincir angin itu optimistis mampu meladeni permainan Persija yang dihuni sederet pemain berkualitas tersebut.
Robert juga menginstruksikan anak asuhnya bekerja keras untuk memenangkan pertandingan itu. "Saya juga telah menyiapkan strategi dan taktik untuk menghadang gempuran para pemain Persija," katanya.
Sementara persiapan Panpel Arema dalam menggelar laga kandang perdana yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, itu memastikan harga tiket VIP naik Rp5 ribu dari musim kompetisi 2008/2009 sebesar Rp45 ribu, atau menjadi Rp50 ribu.
Selain menyiapkan tribun VIP, panpel juga menyediakan tribun VVIP dengan banderol tiket seharga Rp75 ribu, sedangkan tiket ekonomi tetap Rp15 ribu per lembar.
"Dalam setiap pertandingan, harga tiket Arema selalu berubah tergantung predikat pertandingan termasuk `big match`. Kami semua berharap Aremania memahami kebijakan manajemen karena dari perolehan tiket ini juga ikut memperpanjang `napas` Arema dalam kompetisi," katanya menegaskan.
Musim kompetisi 2009/2010, Arema mendapatkan suntikan dana dari pemilik lama klub, PT Bentoel, sebesar Rp7,5 miliar. Dengan demikian, kata dia, kebutuhan untuk terus berlaga sangat berharap dari hasil penjualan tiket serta sponsor.
10 Oktober 2009
Arema Pantang Menyerah Hadapi Persija
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar